Model cantik mawar dia menjadi
penculikan terhadapa orang orang yang belum dikenalnya , suatu hari saat mawar
dan suaminya turun dari mobil kira kira jam 11 malam, ada yang mengintai dari
belakang memakai mobil panther , kemudian mendekati mawar dengna mkenyalakan
lampu yang sangat terang , karena silau dan kagetnya tak sadar kalau mobil
panthernya ada disampingnya.
Segera saja pintu Panther itu
terbuka dan tiga pasang tangan keluar dari dalam mobil. Yang pertama memegang
tangan kiri, yang kedua menarik tangan kanannya, dan yang ketiga meraih
pinggangnya dan menarik tubuhnya masuk ke Panther.
Setelah mawar masuk ke dalam.
Panther tersebut langsung tancap gas dengan kencang nya mereka membawa mawar ke
daerah sepi.
Di dalam mobil, mawar melihat ada
lima orang yang bertampang beringas yang pertama dipanggil Boss oleh yang lain,
ada juga yang Botak, yang satu lagi bermuka Bopeng dan di sampingnya ada salah
satu matanya ditutup kain hitam ala bajak laut. Sedangkan di depan ada lagi
yang berambut Jabrik.
“Lepaskan! Apa-apaan ini?!
Tolong!” teriak mawar sambil meronta-ronta, sementara ada tangan-tangan
penculiknya menggerayangi tubuhnya.
Ada yang meremas pinggulnya,
mengelus pahanya, dan yang membuat mawar menjerit kesakitan adalah Boss dan
Botak yang meremas payudaranya keras-keras.
“Aaah, jangan! Jangan! Lepaskan
saya! Tolong!” erang mawar sambil berontak tanpa hasil.
Para penculik tersebut membuat
mawar seperti boneka selama perjalanan ke markas penculik tersebut yang berada
dibalik bukit.
Akhirnya Panther tersebut
berhenti dan dengan dipegangi oleh 4 orang masing-masing di tangan dan kaki,
mawar yang sudah kelelahan meronta selama perjalanan digotong masuk ke sebuah
ruangan. Dalam ruangan itu hanya ada satu ranjang dan lemari besi.
“Ikat dia!” Boss menyuruh 4 anak
buahnya mengikat tangan dan kaki mawar ke sudut-sudut ranjang, sehingga tubuh
mawar membentuk huruf X, kaki dan tangannya membuka lebar.
“Gimana sekarang Boss?” tanya
Jabrik sambil menjilati bibirnya. Dia sudah sangat terangsang, batang
kemaluannya sudah menegang dari tadi pengen rasanya menusuk.
“Kita giliran! Pertama aku, trus
selanjutnya kamu gantian!” putus sang Boss, “Sekarang kamu semua telanjangin
aja dulu dia.”
“Jangan! Jangan! Lepaskan!” mawar
mulai meronta-ronta lagi ketika Botak, Mata Satu, dan yang lainnya mendekatinya
dan langsung merobek-robek bajunya sampai dia telanjang bulat.
mawar menangis sekeras-kerasnya
sambil terus berusaha melepaskan diri.
“Wow, bodinya oke banget” seru
Botak, “Gila, bunder ama sih kamu. aku taruhan pasti enak banget ngisep puting
susu kamu!”
Setelah itu mereka semua langsung
melepas pakaiannya masing-masing. mawar menggigil ketakutan melihat ukuran
kejantanan mereka yang luar biasa besarnya.
Sementara anak buahnya
menggerayangi tubuh mawar dari pinggir ranjang, sang Boss langsung naik ke atas
ranjang dan mengambil posisi di atas mawar.
“Gimana? kamu udah siap kan
Sayang? Tenang aja kamu bakal ngerasain yang belon pernah kamu rasain lewat
suami kamu!” kata si Boss sambil mengocok batang kemaluannya agar benar-benar
tegang.
“Jangan! Lepaskan saya! Saya
janji tidak lapor polisi!” mohon mawar sambil menangis.
“Hush! Kita di sini mau
senang-senang Sayang! Masa kamu mau pergi dulu!” kata si Boss sambil mulai
mengarahkan batang kejantanannya ke liang senggama mawar.
“Jangan.. jangan.. saakkit,
jaangaakkhh” mawar berteriak-teriak ketika si Boss mulai mendorong masuk batang
kejantanannya.
“Buset! Sempit amat memek kamu..
kamu seminggu maen berapa kali sih ama suami kamu?!” dengus si Boss sambil
terus mendorong batang kejantanannya yang baru bisa masuk sampai kepala,
Sementara mawar menjerit
sejadi-jadinya, karena selain masih sempit, liang kewanitaannya juga kering
sekali sehingga setiap si Boss mendorong batang kejantanannya sakitnya bukan
main.
“Jangan! Ampun! Sakit sekali!
Saya nggak kuat! Ampuungghh” mawar kembali mendengus kesakitan ketika si Boss
mulai mendorong-dorong batang kejantanannya lagi.
“Dorong sekalian aja Boss!” saran
Bopeng sesaat waktu dia berhenti mengisap-isap puting susu mawar.
“Oke Sayang! kamu siap ya! aku
mau dorong kamu sekali lagi”, si Boss bersiap sambil mengusap keringat di
dadanya, mawar merintih-rintih ketika sodokan si Boss berhenti sejenak.
“Sakit sekkhh.. Aaarrgghh..
aakkhh..” si Boss mendorong keras-keras batang kejantanannya sambil memegangi
pinggul mawar.
Hasilnya seluruh batang
kejantanannya bisa masuk sambil diiringi jeritan mawar yang melengking tinggi.
Setelah itu mulailah si Boss
bergerak maju mundur perlahan, setiap tarikan dan dorongan semuanya diiringi
oleh erangan mawar.
Akhirnya setelah 15 menit maju
mundur, si Boss mulai bergerak makin cepat. mawar yang sudah kelelahan
mengerang dan lemas, mulai merasakan sakit yang menggigit liang kewanitaannya,
sementara si Boss makin cepat maju mundur sampai seluruh ranjang
berguncang-guncang.
“Sakitt! Aaah, ampuun! Ampuun..”
mawar tak berdaya, tubuhnya juga terbanting-banting di ranjang seirama dengan
gerakan si Boss.
Tubuh mawar juga sekarang
berkilau karena air liur yang dari lidah-lidah penculiknya yang menjilati
tubuhnya dari paha sampai wajahnya.
Sekarang si Mata Satu sedang
mengigiti puting susunya sementara si Bopeng menjilati wajahnya. Si Jabrik
meremas-remas susunya dan si Botak meraba sisa tubuh mawar yang lain.
“Eeeggh, aku mau keluar Sayang,
eegh.. eegh.. eegh..” dengus si Boss “Yaa.. ya.. aku keluarin Sayang, akk.. eaah..
eaahh..” tubuh si Boss mengejang sesaat sambil mendorong batang kejantanannya
masuk ke liang kemaluan mawar.
Dari batang kejantanannya keluar
sperma yang saking banyaknya sampai menetes keluar.
“Aaah! aku puas bener nih! Gimana
dengan kamu Sayang?” perlahan si Boss menarik keluar batang kejantanannya yang
lemas.
“Ampun, sakit sekali! Saya mohon,
ampun..” erang mawar lirih karena kesakitan dan kecapaian diperkosa si Boss
selama 20 menit lebih.
“Oke sekarang giliran kamu semua,
jangan rebutan, dia udah jadi milik kita sekarang! aku mau duduk dulu biar
****** aku bisa istirahat!” si Boss berkata sambil bersila di lantai,
“Lo semua tunjukin aku kalo kamu
jantan oke?!”
“Beres Boss”, seru mereka serempak.
“Sekarang aku duluan!” si Jabrik
naik ke atas ranjang.
“Halo mawar sayang! Kita mulai
aja ya! aku jamin punya aku lebih besar dari Boss!” mawar kembali membelalakkan
mata sambil berteriak.
Tak lama kemudian ****** besar
milik si Jabrik sudah menyodok liang kewanitaan mawar yang sudah tidak karuan
bentuknya dan sodokan ganas ini membuat mawar meneteskan air matanya.
Berjam-jam lamanya mawar mesti menerima siksaan dari laki-laki yang sudah lapar
akan seks dan tubuh mawar yang sangat seksi dan menggairahkan itu.
Setelah mereka semua puas
menyemprotkan cairan kenikmatan mereka ke dalam liang kemaluan Mawar.
Mereka menampar mawar sehingga
mawar menjadi pingsan dan ketika dia sadar, dia sudah berada di sebuah hutan
yang dia sendiri tidak pernah mengenalnya sebelumnya.
Tak lama kemudian, mawar melihat
sebuah cahaya lampu senter di kejauhan dan dia berpikir bahwa sebentar lagi dia
bisa melaporkan kejadian yang baru saja dia alami ke polisi. Tetapi sayang
sekali karena dugaan dia salah sama sekali.
Cahaya cahaya lampu itu berasal
dari pemuda-pemuda desa dan ketika mereka melihat tubuh mawar yang seksi dan
panas itu, mereka tidak menolong mawar tetapi mereka malah memperkosa mawar.
Sungguh pedih hati mawar menerima
kenyataan bahwa dia harus melayani 7 pemuda pemuda sekaligus.
Ada beberapa pemuda yang
menjilati payudaranya yang gempal, ada yang memasukkan kejantanannya ke dalam
liang kewanitaan mawar yang penuh dengan sperma yang sudah tidak tahu lagi
milik siapa sperma itu dan ada pula yang menancapkan batangannya ke dalam anus
mawar dan mulut mawar yang indah sekarang mesti melayani batang kemaluan dari 3
pemuda dan dia mesti menjilatinya satu persatu sehingga tak lama kemudian wajah
cantik mawar sudah dihiasi oleh sperma pemuda-pemuda itu.
Setelah mereka semua puas
memuaskan nafsu bejat mereka, mereka meninggalkan mawar seorang diri di hutan
yang gelap itu.
No comments:
Post a Comment