di pertengahan semester setelah ujian dari sekolah mengadakan
acara bersama yaitu menyusuri gunung, tapi cuaca juga gak cerah kami berlima
kompak untuk naik gunung dengan mengajak teman wanita juga jadinya kami naik 10
orang di temani dengan 2 guru wanita dan guru lelaki, kami pun kekeh untuk
tetap mendaki gunung, tapi ada satu yang memang agak mengganjal dimana guru
kami yang wanita yang bernama Lina memang dia di kenal dengan guru yang judes
benci dengna cowok dengar dengar juga dia lesbi, entah apa yang membuat dia
seperti itu katanya dia kapok dengan cowok sehabis dia di putus cowoknya
padahal dia cantik dengan body yang seksi.
Untuk teman yang lainnya juga tak masalah yang cewek cewek
malah senang dan gembira saat mau mendaki, dan untuk para cowok kebanyakan dari
kami memang haus akan asmara apalagi guru lelaki yang mendampingi namanya pak
juna, dia adalah guru olahraga awalnya kita berkumpul di sekolah sampai mulai
naik kepuncak kita berhenti di pos pertama dengan mulus dan hati gembira.
Untuk melalui ke puncak kita berjalan setapak kira kira waktu
sudah malam kita melewati kawasan hutan dan di penuhi dengan suara suara yang
aneh suara hewan yang tau tau wujudnya, kita berjalan terus menghiraukan bunyi
bunyi aneh tersebut, sampai suatu sore kami berhenti lagi untuk membuat makanan
dan minum serta istirahat , kata pak juna bentar lagi kita akan sampai.
Sehabis istirahat kami melanjutkan perjalanannya, dimana
sekarang kta di bagi 2 bagian , aku mendapat bagian belakang untuk menemani ibu
Lina aku juga disuruh membawa bawa bawaannya tambah berat sekali bebanku, aku
juga sempat males juga dengan bu lina karena sebentar bentar minta istirahat,
berjalan baru 10 m berhenti lagi hmmmm, kulihat betisnya semakin membiru dan
membengkak.
Saat kami hendak mau meneruskan perjalanan lagi parahnya
rombongan yang ada di depan sudah tak terlihat , dan aku panggil panggil juga
tak aada jawaban malah yang ada suara suara monyet gaungan harimau, bu lina
yang mendengar hal tersebut ketakutan aku suruh untuk tenang dan tetap berjalan
sesuai naluri, menurut naluriku jalan ini memang jalan yang benar karena hanya
ada bekas telapak kaki yang melaluinya.
Gawatnya lagi kabut sudah mulai turun dengan hujan rintik
rintik , kami pun mencari tempat untuk berteduh di sebuah pohon yang besar
disana ada sedikit gua ada tumpukan tumpukan batu besar sampai awan gelap kami
terputus dengan rombongan yang di depan, air hujan pun sudah turun membut kami
kedinginan dan bajuku basah bu lina juga demikian kulihat dia menggigil karena
angin yang berhembus kencang.
Tak kusangka bu Lina memelukku dari belakang “aku kedinginan
sekali” dia meminta untuk aku memeluknya juga dengan erat kami berpelukan kira
kira sampai 2 jamman kami saling menghangatkan sampai hujan reda aku langsung
membuka tas ranselku untuk berganti pakaian dang anti jaket karena tas bu lina
juga basah sampai dalam dalamnya aku kasihan melihat dia kedinginan di tasku
aku mempunyai jaket satu yang masih kering dan tebal aku meminjamkan dia
jaketku, kulihat bu lina mulai membuka pakaiannya dari bajunya Bh dan aku benar
benar melihat tubuh bu lina yang telanjang.
Lina santai saja dengan terlihat toketnya yang samar samar
karena gelap dia langsung memelukku lagi, “hmmm dinginnn sekali”
“jelas dingin bu, ibu aja telanjang, “saat dia memelukku
kurasakan benjolan toketnya menyentuh dadaku.
“ya gimana lagi, soalnya basah semua nih, tplong dong
jaketnya di pakaikan ke tubuhku , pinta lina”
Aku langsung mengambil jaket dan memakaikannya tanganku
sempat tak sengaja menyentuh toketnya .
“maaf bu lina gak sengaja, kamu jangan panggil aku dengan bu,
kesannya aku sudah tua aku masih berumur 26 tahun”
“ohh maaf lin”
“iya gak papa”
Jantungku berdetuk kencang deg deg deg deg awalnya dingin
sekarang sudah menjadi hangat, “lina merangkulku dengan erat sekali, yang
kencang dong meluknya aku terus memeluk dia dan sekarang tubuh lina aku rasakan
mulai hangat aku pun juga begitu, kami saat itu saling bertatap tatapan tiba
tiba bibir lina menyentuh bibirku dan dengan reflek aku juga ikut mencium
bibirnya tapi hanya sebentar terus aku hentikan “kenapa kamu”
“gak kenapa kenapa lin”
“dalam situasi ini kita harus saling berbagi kehangatan,
karena dalam diri kita akan menimbulkan panas dalam diri, dan pada itu rasa
dingin akan mulai menghilang, aku mengangguk angguk dan melanjutkan dengan
berpelukan lagi sambil menciuminya tanpa sengaja aku juga menyentuh toketnya
dia pun diam saja malah mukanya nafsu banget, tangan lina mulai masuk ke dalam
celanaku, dengan mengusap ngusap seperti gaya mengocok.
Aku pun juga sama dengan meraba di selakangannya dan
menyentuh memeknya yang sudah basah kuraba saat di memeknya dia sudah tak
memakai celana dalam huuhh sejak kapan dia melepas CD nya sampai aku gak tau,
kurasakan kehangatan dalam memeknya yang di penuhi oleh bulu bulu lebatnya,
Karena terangsang lina mulai membuka seluruh pakaiannya dan
aku juga ikutan kami berdua sama sama telanjang, kami berdua berpelukan di atas
semak semak dengan posisi yang gelap dan hawa dingin, dia memintaku untuk
tiduran dan dia duduk di atasku, “uhhhh goyangannya itu lho membuat semakin
bernafsu dia sangat lihai dan binal.
“yang lama ya???
“iya lina, sambil engos engosan diriku”
“biasanya nglakuin ini dimana rio??
“hmmm apa lin apa, gak dengar aku”
“ahhh gak apa apa rio, langsung dia melepaskan memeknya di
kontolku langsung dengan cepat dia mulai menjilati kontolku yang basah akibat
cairan dia, “hmmmm uhhh hangat sekali lin, uhhh terusin linnn enak banget sumpahhh”
cerita sex nyata
Tanganku sambil meremas remas toketnya dan kepalaku dituntun
untuk juga menjilati memeknya tanpa rasa jijik aku mulai menghisap klitorisnya,
dia juga mendesah seperti aku “ahhh yehhh enak marioo terusin lebih dalam
jilatannya hmmm hhmmm gak tahan rio masukin lagi aja kontolmu blesss ahhh dia
pun menjerit kecil akhhhhhh saat aku benamkan kontolku dan mulai menggenjotnya
ahh ahh ahhh sampai ku rasakan cairanku juga sudah mulai keluar. “crottt crottt
nanti giman kalau hamil kamu lin??
“gak masalah, jawabnya mungkin dia sudah ada trik sendiri
agar tak hamil. Setelah aku mengeluarkan spermaku dia mencabut kontolnya dan
membersihkan sisa sisa sperma, dan merangkulku lagi sampai hujan benar benar
terang dan rembulan Nampak di atas kami menyinari kulihat wajah lina semakin
cantik dan anggun kami bercengkrama soal apa itu hubungan badan dan gimana cara
agar memuaskan pasangan karena memang dia adalah guiru biologi jadi tau seluk
beluk tentang hubungan.
Kami bercengkrama kira kira 2 jamman dan lagi lagi nafsu
datang ke tubuh lina, dia memintaku untuk melakukan hubungan badan lagi,
katanya rasa dari kontolku enak sekali, mana bisa tau padahal dia kan belum
punya suami ataupun pacar, aku nurut saja dan melakukan pemanasan lagi aku
cumbu dia dari mulut sampai ke dua toketnya dan pedulu saat itu hawa juga
dingin dan semak semak terasa gatal sekali kami bergumul dan melakukan
persetubuhan, aku remas remas toketnya , aku mulai memeluk tubuh dia dari
belakang sambil tangan kananku memegang memeknya dan memainkan dengan jariku.
Menjilati lehernya tangan dia juga aktif dia mulai mengocok
ngocok kontolku yang sudah tegang dan menjilatinya juga sampai basah kemudian
mulai memasukkan lagi ke lubang memeknya dengan posisi aku duduk dia berada di
atasku sambil menggoyang goyangkan tubuhnya dari belakang uhhh goyangannya
sangat nikmat sekali sampai kita sama sama mengeluarkan lagi cairan dan kami
berdua lemas.
Kami pun beristirahat di gua kecil ini dan meminta aku untuk
tidak melanjutkan perjalanannya menyusul rombongan teman temanku, dan dia
meminta untuk berkemah sendiri kita berdua , esok harinya kami mencari tempat
yang mana susah untuk di cari oleh rombongan ku temukan tempat yang asik dan
romantis disana ada sungai kecil dengan air yang jernih dengan di penuhi oleh
pohon pohon tempat yang sangat romantis sekali.
Karena baju kami basah semua jadinya kami keringkan sehingga
aku dan lina telanjang tapi di kemaluan lina di utupi oleh sleyer, melihat
tubuh lina yang telanjang membuat aku juga terangsang kembali lina juga sama,
sudah 2 hari kami berkemah di sini semasa tinggal disini kami hanya
bercengkrama ngobrol dan mesra mesraan saja , esok paginya kita harus turun dan
pulang sebelum pulang kami menyempatkan moment ini dengan mandi bersama di
sungai yang tertutup oleh pohon pohon kami mandi sambil berpelukan dan
bersenggama rasanya sungguh beda jadi sambil berendam kami melakukan ngentot
menggoyangkan pinggulnya semakin menekan dan memperdalam kontolku masuk ke
memeknya.
“ahhh hmmm ahhh ouhh desahan lina, di atas batu dia berbaring
tubuhnya serta selakangannya di buka lebar lebar , memeknya terbuka menyuruhku
untuk aku menjilati memeknya aku basuh memeknyaagar bersih dulu terus sedikit
dikit aku mainkan dengan jilatan lidahku menyentuh klitorisnya pantatnya dia
menggelinjang dan jariku aku masukkan ke dalammnya sambil mengocoknya clokkk
clokk clokk bunyi memek lina.
Menahan kenikmatan mata lina merem melek, setelah basah dan
keluar cairan aku disuruh untuk gantian berbaring dan kontolku mulai dihisapnya
pelan pelan sambil di kocok , “Mario tahan dulu ya jangan kamu keluarkan
spermanya”
“hmmm aku ngangguk angguk”
Kemudian dia menghisap kira kira 10 detikan kontolku di
benamkan di dalam mulutnya hmm hmmm hmmm setlah itu dia yang bernafsu lagi dia
naik di atasku dan memasukkan kontolku ke memeknya , hmmmm hmmm enak banget
dengan goyangannya sambil bergoyang goyang naik turunkan pantatnya semakin
kencang goyangannya dan akhirnya dia keluar lagi, “ahhhh marioooo uhhh sambil
mengebaskan rambutnya” aku langsung juga menaikkan tempoku uhh uuhh uhh uhhh
aku juga ikut keluar yesssssss ahhh crottt maniku keluar di dalam memeknya ,
“hmmm jahat kamu Mario sambil menepuk nepuk dadaku dengan manja”
“aku kalah duluan lagi sama kamu” hmmm hmmmm saku mengelus
ngelus rambutnya dan kami saling lemas sambil beristirahat. Setelah selesai
kami berkemas kemas untuk pulang duluan dan berjanji kalau ada waktu lagi kami
bermadu di tempat itu lagi, kemudian kami berjalan dan mengambil jalan cepat
lewat desa desa soalnya agar tak tau dengan rombonganku tadi, dari situ kami
langsung menuju ke jalan kota dan menunggu taxi lewat kami menyewa taxi untuk
menghantarkan ke rumah di dalam mobil kita masih kangen kangenan sambil
berpelukan sambil menciumi bibirku, “Mario aku sayang kamu”
“aku juga lina sayang kamu juga, dalam perjalanan tangan lina
selalu memegangi kontolku, sampai tegang dan kurasakan aku mengeluarkan di
dalam celana, dia tau kalau aku mengeluarkan sperma tapi masih saja tetap di
kocoknya aku memeluk tubuh lina dan menyuruh untuk pak sopir gak usah menoleh
ke belakang, selama 3 kali aku mengeluarkan di dalam mobil sungguh sangat lemas
sekali aku mengelurkan sebanyak ini.
“sayang lina aku sangat lemas sekali tau, aku gemas sdan
mencubit putingnya”
“biarin heheh aku suka kok”
Dan tak mau kalah juga aku juga memasukkan tanganku ke dalam
celana yang dia pakai astaga saat aku masuk ke dalam dia tidak memakai celana
dalam dan sudah basah lendir dia sudah keluar banyak rupanya dia sangat
bernafsu banget, aku mulai memasukkan jariku ke dalam memeknya sambil
mengocoknya sampai ke rumah lina , langsung saja setelah lina keluar dari mobil
aku berpamitan untuk pak sopir menghantarkanku kerumah.
Hmmm di dalam mobil sungguh nikmat sekali service dari bu
guru mudaku, saat di sekolah aku dan lina berperilaku biasa biasa saja agar
orang orang tidak curiga terhadapku, tapi kalau sudah di luar sekolah aku dan
lina sering bertemu entah di hotel atau main ke pantai, dan suatu saat setelah
lulusan aku ingin mekanjutkan studyku di luar negeri menyusul kakakku yang
sudah ada disana, terlihat saat aku mengatakan hal itu kepada lina dia sangat
cemas karena perpisahan ini , malam itu adalah malam terkahir kali kami bertemu
di hotel aku jelaskan bahwa aku tidak akan meninggalkan dia walaupun kami
usianya terpaut jauh tapi aku akan menikahi dirimu.
Aku memberikan kenang kenang berupa kalung emas yang selalu
aku pakai dan lina mengasih cinicn yang cukup di jari kelingkingku, dia juga
bilang kalau gak meneruskan jadi guru lagi soalnya berat kalau di sekolah
karena selalu teringat pada diriku dia ingin melanjutkan perkuliahannya S2 di
amerika karena keluaganya juga tinggal disana juga dan singkat cerita pada
suatu hari ada undangan yang datang di apartemenku dan namanya adalah Drs Lina
fahalawati , dan itu rupanya Lina guru mudaku aku mendapat undangan resepsinya
dia minggu depannya aku berangkat bersama kakak dan orangtuaku.
Saat aku datang di pestanya lina yang melihat aku di tengah
tengah terus dia berjalan menghampiriku sambil memeluk tubuhku sambil sedih,
“andai saja di samping itu dirimu Mario, aku merasa kehilangan kamu Mario”
semua orang pada bingung begitu juga orangtuaku dan kakaku, lina meneteskan air
matanya dan aku jelaskan kalau aku juga sudah menyelesaikan S1 ku dan ingin
melanjutkan sekolah dokterku suatu hari nanti jika aku mempunyai usaha aku akan
menamakan Lina laborat, dia pun langsung meneteskan air matanya lagi.
Setelah aku di perkenalkan dengan suaminya kemudian aku pamit
karena aku juga tak tahan suasana yang menyedihkan ini, hingga beberapa tahun
aku yang sudah menikah dan di beri anak wanita kunamai dengan sebutan lina agar
teringat terus guru mudaku dulu. Demikian lah kisah nyataku yang terjadi pada
diriku kisah yang berakhir menyedihkan.
No comments:
Post a Comment