“Uuugghhh” aku melenguh panjang saat k0ntol Andre menembus
memekku,.. Andre itu pacarku, termasuk cowok yg digandrungi di kampus, selain
tampan dia jg kaya, bisa dibilang semua yg diinginkan wanita ada pada dirinya,
namun buat ku dia tdk memiliki segalanya… Andre mencumbuku sambil terus memaju
mundurkan k0ntolnya, sambil sesekali menembusnya dalam, terkadang bermain
diluar, mulutnya mencumbuku disela-sela desahan-ku, aku pun membalas permainan
lidahnya, hembusan nafasnya terasa di leherku, sedangkan mulutnya tak pernah
berhenti mengeluarkan kata-kata pujian yg membuatku merasa sangat Sexy..
Sementara pinggul Andre tetap memompaku dengan irama yg
bervariasi, berusaha membawaku terbang ke langit ketujuh, aku pun melingkarkan
tanganku di pinggangnya, meminta agar pacarku ini memompaku lebih dalam, lebih
dalam lagi…
Bibir kami pun berpagutan , saling mencumbu, desahan kami
mengisi kamar-nya yg berantakan, belum lagi pakaian kami yg berserakan
dilantai, seolah tak perduli, aku melenguh keras saat k0ntol Andre menyergap-ku
lebih dalam,..
” Ehmm.. ” Rasanya nikmat sekali, namun serangan yg sesekali
itu, sesungguhnya tak cukup untuk memuaskan-ku, Tangan Andre pun mulai bekerja
menjamahi toked-ku, perlahan dia meremasnya, sambil memainkan putingnya, belum
cukup untuk memuaskanku, sambil meremasnya hingga puting-ku yg berwarna
kemerahan itu mengacung keras, yg langsung dihisapnya dengan ganas, tak cukup,
sesekali dia mengigitnya perlahan, ohhh, enak sekali rasanya..
Jemari tangan kiri Andre pun, bermain di derah memek-ku yg
ditumbuhi bulu-bulu halus, rasanya dia benar-benar bernafsu membuatku
melayang..butir-butir keringat mulai mengalir, saat Andre memintaku mengganti
posisi Doggy, agar dia dapat melakukan penetrasi lebih dalam, Aku pun
menyodorkan pantatku, sementara aku bertumpu pada kedua tangan-ku, sebelumnya
dia sempat memainkan k0ntolnya di mulut memekku, memberikan rasa merinding yg
nikmat, aku melenguh beberapa saat, saat dia mencabut k0ntolnya, untuk
memainkan nafsuku, rasanya aku benar-benar penasaran, namun sesaat kemudian dia
kembali memainkan k0ntolnya di mulut memekku, beberapa menit, sebelum akhirnya
dia memasukan k0ntolnya dalam memek-ku,…
” Hmmm.. ” desahku, saat k0ntolnya kembali memasuki liang
kewanitaan-ku, nafsuku yg mulai terbangun karena permainan di depan bibir
memekku itu, membuatku sungguh bernafsu membalas permainanya, kini bukan hanya
Andre yg memacu k0ntolnya, aku pun ikut menggoyangkan pinggulku, membuat
dada-ku terlempar kesana-kemari,..
Aku menghadap kebelakang, berusaha mencari bibir Andre untuk
mencumbunya, baru kali ini Andre dapat melayani-ku selama ini, namun aku tahu,
bahwa kenikmatan ini tak kan bertahan lama, benar saja, aku dapat merasakan
k0ntolnya yg bertamabah besar di memek-ku beberapa saat, disertai lolongannya,
Andre pun mencabut k0ntolnya dari memekku dan menembakkannya di punggungku,..Sebelum
menjatuhkan tubuhnya sambil memelukku,..
” Kamu puas sayang ?? ” Tanya Andre padaku, disela nafasnya
yg memburu, dengan terpaksa aku pun mengganguk, padahal bahkan setelah 3 bulan
hubungan kami, belum pernah aku mencapai organsme, paling saat dia memainkan
jemarinya di memekku, saat itu, ditengah kemacetan nekad dia memasukan
jemarinya, ke rok mini yg aku kenakan, aku pun tak bisa menolak, toh aku pikir
kaca film di mobilnya cukup tebal, entah terpengaruh oleh suasana yg mencekam
membuatku mencapai organsme oleh pikiran-pikiran ku yg liar..selebihnya
k0ntolnya itu tak mampu memuaskan-ku..Itulah yg kurang darinya..
Oh ya, nama-ku Chintya, aku menikmati karunia yg diberikan
Tuhan, kecantikan wajah seorang model Asia, tubuh yg indah yg dapat membuat
lelaki mana-pun membelalakan matanya, orang tua-ku pun termasuk pengusaha yg
sukses, pabrikan dengan product yg mungkin sering kalian gunakan sehari-hari,
namun ada satu yg kurasa berlebih dalam diriku, Nafsu Seks ku yg tinggi, sejak
pertama kali menikmati seks dengan pacarku semasa SMA, “Brahm” yg merebut
keperawananku,..
Sejak itu, nafsu seks ku sulit sekali untuk kubendung, sering
kali aku mencoba berfantasi saat sedang berhubungan seks memacu nafsu liarku,
namun lebih sering berhasil hampa, hanya keringat yg kudapatkan, bukan kepuasan
yg menggelegar…
Terkadang aku pun mencari pengalaman-pengalaman seks liar,
untuk sekedar membuatku puas, namun sejauh ini hanya berhasil untuk 2-3 kali,
selanjutnya terasa hambar, aku pernah mencoba bercinta diruang keluarga dengan
mantan pacar-ku, saat papa dan mama ada dirumah, berhasil aku sempat
berorgansme 2 kali waktu itu, apalagi saat itu Leo
pacarku memang memiliki k0ntol terbesar yg pernah aku
rasakan, saat itu rasanya nikmat sekali, diselingi rasa takut ketahuan oleh
orang-orang dirumahku, kami bercumbu dan bercinta dengan ganasnya,..
Namun saat mencobanya untuk ke 4 kalinya, semua terasa
hambar, sehingga aku pun memutuskan hubungan ku dengan Leo, ya mungkin aku
sedikit gila, entah sejak kapan aku menjadi SEX-ADDICT seperti ini…
Namun yg kubuthkan adalah sebuah seks, seks yg nikmat yg
mampu membuatku melayang, menikmati tiap momen k0ntol seseorang mengaduk-ku
membuat ku menjerit nikmat tak berdaya, namun siapa orangnya ??
Siang itu saat sedang berjalan di Mall, aku rasanya mulai
mengerti apa yg kubutuhkan, tdk mungkin tdk hanya itu, aku mulai memahami apa
yg kuinginkan, semuanya dimulai dari pertemuan-ku dengan Erik..
”Chin, Chintya ” Panggil Salma sahabatku, saat aku melintas
di sebuah Cafe yg sedang duduk dengan seorang Lelaki, ga jelek sich, tp …hehehe
” Hey Ma, ma siapa lu ?? ” Tanya-ku..
” Erik, yg gue ceritain itu tuch.. ” Jawabnya, aku pun
sedikit mengintip sambil melempar senyum kearahnya, tampaknya Erik sedikit
salah tingkah membalas senyumanku, aku dapat merasakan matanya bermain nakal,
menelanjangiku, apalagi hari itu, aku mengenakan Tank-top hitam dibalut rok
mini yg jelas menampakkan lekuk indah tubuhku,
” Hehehe, ya udah dech, gue buru-buru nich, gue musti cari
kado buat Daniel tar malem ya, lu nanti dateng ke pesta Daniel kan Ma?? “
Tanyaku..
” Hmmm, kayaknya sich lu sendiri ?? Mau gue temenin ?? ”
Tawar Salma..
” Ga dech, lu kan lagi ma Erik tuch, liat aja dah BT gitu
hehehe, ga enak dech, mending lu PDKT dech ma dia, hehehe ” jawab ku usil..
” Dasar lu, ya lu TITIDJ dech ya ” Ingat Salma..
” Yupz, yawda salam aja buat Erik yg guanteng itu .. hehehe ”
Kata ku sambil berlalu pergi,..
Salma pun membalas usilan ku dengan menjewer telinga-ku,
namun aku sedikit merasakan 2 buah mata yg menatapku dengan tatapan tajam..
Setelah memilih kado untuk Daniel, aku menatap jam tangan-ku
memperkirakan waktu, Jam 6, sepertinya aku sempat untuk pulang dulu dan
berdandan jadi gak perlu buru-buru jg pikirku, toh aku sudah membatalkan
janjiku dengan Andre, terus terang aku sudah ILFILL dengannya, ya dengan
serangkaian ” kegagalannya ” apa lagi yg bisa kuharapkan..
Aku pun sengaja memilih jalan melewati Cafe tadi, ya
iseng-iseng lah, pengen tau Salma apa masih disitu, ternyata benar saja, aku
sich berjalan sedikit cepat, namun sempat melihat Salma yg mulai berani
berpeganggan tangan, sepertinya Salma tdk menyadari keberadaanku, berbeda
dengan Erik, yg sempat melemparkan senyumnya padaku, ya tentu saja aku berlagak
tdk tahu, takut menimbulkan perasaan yg gak-gak pada diri Erik, disangkanya aku
suka lagi…
Erik itu, jelek sich engak, tp kumal dan ya tahulah,
dandana-nya gak rapi, belum lagi rambutnya yg kusut, biasa banget lah
pokoknya..Aku pun menanggapi senyumannya sambil berlalu, dan aku pun tdk
terlalu memikirkan senyumannya itu..
Pukul 09.00 malam, aku sampai ditempat pesta Daniel, dia
sengaja menyewa satu lantai tempat Clubbing kelas menengah ini, Dibalut gaun
putih yg membuat belahan dadaku terlihat,dan membuat punggungku terbuka, hmm
membuat lelaki yg ada di tempat itu menelan ludah menatapku, apalagi celana
Legging yg membuat paha-ku yg berisi, dan pantatku yg berisi menonjol
jelas,..Aku dapat membayangkan mereka mulai berfantasi mengerjaiku, Wow, but i
like it..
” Chintya, wow you look so good ” puji Daniel si empunya
pesta saat melihatku..
” Thanx na, this great party too.. Happy Birthday.hmm 21
kan..??. “ balasku, Daniel terlihat ganteng sekali hari ini, aku jg ga bisa
lupain hari-hari kita bersama, romantis, but dia setahun lebih muda dari aku,
ya lupain dech masa lalu sekarang jg dia punya pacar, cantik yg terpenting ga
segila aku, dan kasihan Daniel bila terus bersamaku, namun aku tahu Daniel
masih mengharapkan cintaku….
” Niel, dah lu ma Donna sana, jangan ampe dia ngambek lagi
ok.. “ bujuk ku pada Daniel, yg seolah lengket sekali dengan-ku memperkenalkan
ku pada teman-temannya..
” Hmmm, Ya ya gue tahu, ok dech Chin, gue tinggal dulu, kalo
lu mau apa pesen aja ya..OK enjoy dech… “
Aku pun menganguk, sementara Daniel mulai berlalu, yg Hmm
keren banget dibalik Tuxedo hitamnya, apalagi kakinya yg panjang membuatnya
terlihat Hmm keren banget,.
Mata-ku pun mencari teman-temanku yg ku kenal, kesal jg mana
nich Salma yg bilangnya mau dateng , bagaikan ratu lebah, aku dikelilingi para
lelaki ada yg sekedar berkenal, namun sebagian ada yg berani mengajak-ku nakal,
hmmm ya sejak dulu aku sudah terbiasa dengan keadaan ini, jadi aku tahu
bagaimana harus bertingkah agar tdk terlihat murahan..
Mataku mencari orang-orang yg kukenal, Hanny , Frey , tp
tampaknya mereka sedang asyik dengan pacarnya, yg jelas ga mungkin aku ganggu
mereka, paling hanya bertegur sapa sebentar, baru beberapa saat kemudian aku
melihat Salma yg masuk dari arah tempat parkir, wow bersama Erik lagi, dasar
Salma pikirku,..
Salma tampaknya belum meyadari keberadaanku, dia mencari
Daniel untuk mengucapkan selamat pada Daniel dan memperkenalkan Erik pada
Daniel, lucu sekali terlihat seperti Erik yg sedikit Minder di hadapan Daniel..Tp
Salma pun bergegas pergi agar usahanya ke Erik ga jadi sia-sia karena
keakrabannya dengan Daniel, mungkin Salma takut Erik cemburu…
Aku pun bergegas menghampiri Salma,
” Ma , gila lu ya jam segini baru dateng ” Tanya-ku..
” Sory Chintya, tadi itu gue musti bantuan nyokap gue, lagi
tadi Erik telat jemput gue.. “
” SMS gue ga lu bales-bales, ngapain lu tadi..Ngaku dech ”
candaku…
” Apa sich Chin, ga jelas dech hehehe ” Jawab Salma
Kami pun menikmati malam itu, sambil sesekali lebah-lebah
mengitariku, namun aku gak ambil pusing, toh aku belum ada niat mencari
pengganti Andre sekarang…
Erik sesekali ikut melirik ku nakal, namun aku tak ingin
merusak suasana dengan menghardiknya, Tengah malam telah lewat, aku pun mulai
merasa sedikit mengantuk sementara Salma pun tampaknya sudah ingin bergegas
pulang, aku pun menghabiskan Tequila yg ada di gengaman-ku,
Sementara Salma berpamitan dengan Daniel, aku pun ikut
berpamitan dengan Daniel,
” Chin , lu gapapa pulang ?? ” Tanya Daniel
Khawatir..melihatku yg sedikit pucat..
” Gapapa, gapapa koq Niel.. “
” Iya Chin, lu bisa apa nyetir sendiri ?? ” Salma ikut
mengkhawatirkan kondisi ku yg sedikit mabuk…
” It’s Ok koq, ” Kata-ku,
Namun Salma tampak berbicara dengan Erik, entah membicarakan
apa..
” Chin dah gue anter u pulang, mana konci mobil lu ?? Tar
anter gue dulu, Erik anter lu pulang sambil naro mobil lu, nanti dia naek taksi
kesini ambil mobilnya OK ?? ” Tanya Salma,
” Ga ah ngerepotin lu kali.. ” Aku menolaknya..
” Itu dah bener Chintya , dah lu nurut aja OK ” Daniel ikut
membujuk-ku..
Aku pun terpaksa menuruti mereka, aku pun menyerahkan kunci
mobil-ku, pada Salma, dan kami pun meninggalkan pesta itu..Sebelumnya Daniel
sempat berpesan padaku agar berhati-hati…Sepertinya Daniel memang masih
mengharapkan-ku, walau dia sedikit merasa gak enak dengan Donna..
” Erik, tolong ya anterin Chini pulang , makasih loh dah
repotin “ Pesan Salma pada gebetannya Erik..
” Ok, Ma begitu aku sampai rumahnya, aku kabarin kamu ” Kata
Erik dibalik kemudi,..
Aku hanya dapat setengah tertidur di Jok belakang mobil Civic
silverku..
” Ati-ati ya Rik“
Erik pun mengangguk dan meninggalkan rumah Salma, sementara
aku masih dapat melihat Salma yg masih berada di depan rumahnya dari pantulan
kaca spion mobil, hingga aku tak dapat melihat Salma lagi, karena kami
berbelok…
” Lu gapapa Chin ?? ” Erik membuka pembicaraan..
” Ga papa koq, sory ya repotin lu… ” jawabku, sedikit merasa
tak enak..
” Ga papa, gue jg pengen tau rumah lu , bolehkan ” tanyanya..
” Hmm, ya ga papa, ” ga mungkin kan aku bilang ga boleh…
Tak lama Erik mulai menampakkan belangnya,…
” Chin lu cantik banget sich “..
” Ohhh, hmmm Thanx ” aku mulai malas meladeni
pembicaraannya..
Tiba-tiba Erik menghentikan laju mobilku, dan keluar dari mobil,..
” Kenapa , Ter ” tanya-ku tak mengerti..
Tiba-tiba Erik membuka pintu di sebelahku..Dan langsung
memeluk-ku..
” Hmmm Lu gila ya ?? ” Kata-ku panik, sambil memberontak..
” Gue ga gila cantik,.. ” Jawabnya sambil berusaha
mencium-ku…
” Gila lu !!! keluar atau gue teriak, ” Ancamku, sambil
berusaha mendorong dan menendangnya… Erik tampak panik dengan perlawanan-ku,
aku pun langsung berpindah ke jok depan dan memacu mobilku saat Erik terdorong
keluar oleh tendangannku…
Namun baru beberapa saat aku merasa pusing sekali, dan
sedikit lupa kalau aku belum jauh dari Erik, dan bergegas keluar dari mobilku,
aku pun muntah disisi jalan, beberapa saat..
Hingga sepasang tangan mencengkramku, dan menutup mataku..
” Erik lu gila ya !! ” bentak-ku, terpikir ini kerjaan Erik
namun orang yg kusangka Erik langsung menutup mulutku, dan menarik-ku turun,
entah kemana..
Dengan mata tertutup , entah siapa mulai mencumbuiku, bukan
hanya itu, tangannya pun membelah gaunku, menyelinap diantara Bra ku,
memainkannya , mengeraygi , meremas bra-ku sedikit kasar, bau nafasnya dapat
kurasakan, aku mulai berfikir ini pasti bukan Erik, seengaknya Erik ga sebau
ini, apa lagi tubuh orang yg mendempetku ini besar sekali, aku dapat merasakan
dadanya yg berbulu lebat…menempel pada tokedku, dengan kasar orang itu
mengancamku,
” Jangan teriak , ngerti lu ?? ” Ancamnya..
Aku pun mengangguk ketakutan sungguh ancamannya terasa nyata,
sementara Lidahnya mulai menyusuri tubuhku, semula bermain di telingaku
memberikan rasa geli yg membangkitkan birahi, tak cukup itu dia mulai membuka
gaunku, melepas braku dan melemparnya entah kemana, sementara lidahnya bermain
di puting tokedku, aku dapat merasakan kumisnya, dan wajahnya yg mungkin
bopengan atau penuh dengan jerawat dari sentuhan wajahnya di tokedku..
” Gila non gede amat tokednya ” Aku dapat merasakan aksen
orang kampung dari cara dia berbicara, ” Mana Erik ” pikirku… Koq dia tega
meninggalkanku, ini dimana ?? Karena aku tahu ini sudah bukan di mobilku lagi,
lagi pula aku sadar saat orang ini menuntuntun ku berjalan,..
Namun entah otak-ku yg error atau apa..rasa mencekam, rasa
takut ini membuatku Nyaman, bahkan aku merasa begitu menikmati orang ini
mengerjaiku,..Aku pun tak lagi berpura-pura berontak, membiarkannya
mempermainkanku..
Jemarinya pun mulai bermain di memekku, meski masih terbalut
celana legging dan celana dalam-ku, aku dapat merasakan jemarinya bermain di
permukaan memekku, yg mulai basah karena rangsangan-rangsangannya pada toked
dan leherku..
Tak lama hingga dia menanggalkan celana Legging ku,berikut
celana dalamku,..melemparnya entah kemana..
” Bulunya tipis ya non…” Komentarnya, aku pun enggan
menyahut… sementara orang itu langsung memainkan jemarinya di mulut memekku..
memainkan klitorisku, sementara dia kembali mencumbuku..Lidah kami saling
menari merespon permainan satu dengan yg lainnya..
Memek-ku yg mulai basah karena permainan jemarinya yg
sesekali menyentil klitorisku, atau bahkan menyeruak masuk yg membuatku memekik
tertahan..
Dia pun merebahkan ku ke lantai, aku dapat merasakan hembusan
nafasnya pada Memek-ku, lidahnya pun mulai, menjejali memek-ku, menyapu tiap
sudut memek-ku, membuatku tak mampu melawan menikmati
serangan-serangannya..Hmmm, sensasi nikmat yg tak terbantahkan…
Lidahnya menari liar dalam memek-ku..
” Wangi ya non ” Kembali si kampung ini berkomentar
Lidahnya membantu memek-ku panas lebih cepat, tp memang itu
yg diinginkan oleh orang ini..
Jemarinya pun menyeruak masuk, membelah memekku, membuatku,
mendesah nikmat,
” Hmmm, ughhh ” saat jemari orang itu mulai masuk lebih
dalam, sempat tertahan karena kondisi memekku yg belum benar-benar basah, namun
orang itu menarik jemarinya dan mendorongnya lebih dalam,setelah berulang kali
mencoba, disertai erangan-eranganku, jemari orang itu akhirnya bisa masuk
sepenuhnya, sakit, tp nikmat..Bahkan aku dapat merasakan cincin orang itu dalam
memekku..
” Sempit ya non, enak ?? ” tanya-nya, aku pun menganguk
kecil, saat orang itu mulai mengoyangkan jemarinya dalam memek-ku,
” Hmm ohh pak pelan pak .. ” pintaku, namun orang itu malah
memacuku lebih cepat lagi, membuatku kelabakan menikmati sensasi ini..
Beberapa menit orang itu mempenetrasiku dengan jemarinya,
memekku yg sudah basah membuatku pasrah menikmati ini, jarinya makin lancar
keluar masuk dalam memek-ku..
Aku benar-benar menikmati k0ntolnya mempenetrasiku, rasanya
penuh sekali, andai aku tahu orang kampung bisa membuatku melayang seperti ini
, pasti sudah aku coba dari dulu, desahan nafsnya yg bau tdk menjadi masalah bagiku,…
Orang ini terus menggenjotku dengan liar, Dadaku bertemu
dengan dadanya yg berbulu, aku pasrah sepenuhnya, kulingkarkan pahaku pada
pinggulnya memudahkannya untuk menggenjotku lebih cepat,
Aku mendesah tak karuan menikmati permainannya, jemarinya yg
sengja ditaruh di depan mulutku pun aku tanpa ragu mengunyahnya…mengulumnya
untuk sekedar pelampiasan kenikmatan yg dia berikan…
Sesekali dia menjengut rambutku kasar, namun itu membuatku
lebih liar lagi..Wow bahkan aku baru tahu Sex bisa senikmat ini…
Lidahnya pun tak berhenti menjilati leherku, tak hanya itu,
tangannya pun tak berhenti meremas dan memilin puting susu-ku…Di pangkuannya
ini aku benar-benar menikmati seks, aku pun tak ragu untuk ikut memompa naik
turun mengenjot k0ntolnya dalam memekku…
Lama-lama orang ini sadar jg dengan kelakuan-ku,
” Non ga usah dipaksa ya ?? ” tawanya..
Aku pun mengangapnya angin lalu, sambil tetap menikmati
k0ntolnya yg bagai tongkat menyetubuhinya, desahan-ku mengisi tempat itu,
berselingan dengan desahannya, kumisnya pun menggelitiki tokedku, memberikan
sensasi yg lain…
Makin lama , aku pun merasakan birahi yg memuncak, aku
diambang Organsme oleh permainan liar orang ini, suara memekku yg mulai basah,
menimbulkan bunyi yg berbeda, otot-ku terasa mengejang, entah berapa lama waktu
yg ku buang menunggu organsme ini,
” Uuuoooghh ” aku pun melolong keras, cairan memekku mengalir
disela k0ntolnya..Hmmm, enaknya menguras energiku, tp ini yg kurindukan, suara
gemercik dari gesekan k0ntolnya dengan memekku yg basah membuat orang ini makin
bernafsu memacu-ku…Aku dapat merasakan cairan memekku menetes hingga lubang
anusku, tubuhku basah oleh keringatku dan ludah orang misterius ini..
Orang itu memindahkan ku dari pangkuannya, ke lantai yg
dingin dan keras, menaruh pahaku pada pundaknya dan kembali menyetubuhi ku,
lebih cepat dan membuatku terbang lebih tinggi dari sebelumnya, dia pun tak
berhenti menciumi dan mencumbuku…bahkan sesekali dia mencupang tokedku, atau
mengenyot pada putingku…
Pacuannya dalam memekku membuatku megap-megap, ohhh aku
benar-benar menikmati ini, Fantasi-ku berkelana, membayangkan adegan ini dalam
otakku, memancingku menikmati persetubuhan ini lebih dalam lagi terbuai nikmat
oleh permainan ini…
K0ntolnya memacuku lebih cepat, lebih cepat lagi dari yg
sebelumnya, membuatku melayang-layang tak karuan, gesekan k0ntolnya pada
otot-otot memekku, membuatku tak sanggup lagi menahan organsme kedua yg mendera
ku, ketika aku sadar ada satu tangan lagi tangan ketiga yg meraih tanganku dan
menaruhnya pada k0ntolnya yg besar dan keras,
” Oh tdk pikirku, ada satu orang lagi, k0ntolnya jg besar dan
wow berurat sekali ” pikirku, namun tak lama aku kembali teringat pada organsme
ku, orang ini memacu ku lebih kuat lagi,..membuatku melolong dahsyat hingga
membuat pinggulku terangkat saat organsme dahsayt itu menyerang, kembali aku
dapat merasakan lelehan cairan cintaku menetes..
K0ntol yg ada dalam gengamanku itu, tanpa dikomando lagi
langsung ku kocok sebisaku, setengah mengalihkan kenikmatan yg kurasakan,
Tangan orang itu pun ikut memainkan tokedku, sambil menciumiku, jadilah 2
pasang tangan mengerjai tubuhku..
Tak puas dengan tanganku,disela desahanku orang yg satunya
ini menyodokkan k0ntolnya dalam mulutku, aku pun setengah kaget, memang bukan
oral sex pertamaku, namun aku jarang sekali melakukan oral Seks, Jijik sekali..
Bau k0ntol yg kuat ditambah rasanya yg asin membuatku ingin
muntah, namun tangan kekar orang itu membuatku tak dapat menghindari
k0ntolnya…Aku pun mengoralnya sambil sesekali memainkan buah pelirnya sesuai
keinginan orang itu..
Disertai lolongan kencang, orang yg sedang menyetubuhiku
menembak-kan spermanya memenuhi memekku, banyak sekali hingga menetes keluar,
membuatku mengalami organsme kecil, aku baru saja selesai haid 3 hari yg lalu
hingga aku tdk khawatir hamil, namun orang itu masih terus memompaku dengan
k0ntolnya yg sudah mulai loyo, hingga akhirnya kembali menembakkan spermanya…
” Gila lu ya, becek amat..Gue kan belom ” protes orang yg
satunya..
” Sory, bis memeknya legit banget… ” Bela orang tadi..
” Dah sekarang giliran gue ” Perintah orang itu…
Jelas aku panik, memek-ku masih terasa sangat panas, aku igin
istirhat barang beberapa menit..
” Pak, pak tolong saya mau istirahat bentar “
” Ahhh, diem lu amoy cina ” bentaknya
Orang yg kedua langsung membalikan tubuhku yg masih lemas
karena serangkaian Organsme tadi,,..Dan mendorong tubuhku hingga
menungging..Dia mengorek Memekku, membersihkan sela-selanya dengan jemarinya,
mungkin secara tak sadar dia membuatku memekik nikmat oleh permainan jarinya..
” Hmmm ” aku pun mendesah tak karuan saat k0ntol orang itu
tanpa aba-aba menerjang masuk dalam memekku, dia memacuku dengan brutal, lebih
dahsyat dari yg tadi, aku berusaha mengatur nafas mengimbangi
permainanya..Sementara aku pun masih harus mengocok k0ntol orang yg pertama
tadi yg sudah kembali tegang oleh hisapanku tadi…
Orang itu tampak asyik sekali mengerjaiku, terkadang dia
menghentak keras-keras membuat tubuhku sedikit terdorong maju, dan membuatku
melolong kesakitan nikmat, ” Hmmm… ” semetara tangannya pun tak berhenti
mengauli tokedku, membuatku mencapai klimaks yg kesekian kalinya..
Menjengut Rambutku, dan memindahkan ku dalam posisi Woman On
Top, aku dapat merasakan tubuhnya yg berotot , sementara tangan ku pun terpaksa
kulepaskan dari k0ntol orang yg pertama, aku naik turun menikmati k0ntolnya yag
besar dan keras itu…Orang yg pertama seolah tak ingin kehilangan momen
mendekati ku dan memintaku untuk mengoral k0ntolnya…
Aku terus memacu k0ntolnya, k0ntol itu belum menampakkan
tanda-tanda akan meledak, erangan-erangan kenikmatan orang ini pun silih
berganti dengan desahan ku,..
Toked-ku terpental kesana-kemari, sementara k0ntol orang
pertama tadi mulai berkedut dalam mulutku, tak lama spermanya pun meleleh dalam
mulutku, hmmm, sebagian meluncur masuk dalam mulutku, hingga terpaksa kutelan,
sementara sisanya mengalir keluar dari mulutku yg mungil..
Tangan orang kedua mencengkram pinggulku, ikut menggerakan
tubuhku naik turun, menambaha kecepatan genjotanku, seolah tak perduli dengan
rasa sakit akibat belahan k0ntolnya dalam memekku,..
Tulang-tulang rusukku pun tercetak nyata karena tubuhku yg
menelikung menikmatan genjotan k0ntolnya dalam memekku, rasa itu makin
meningkat naik, nikmat sekali, aku pun sudah tak punya tenaga dan niat untuk
menahan organsme itu…
Beberapa menit kemudian aku pun kembali berorgansme, karena
jepitan memek-ku yg meningkat tiba-tiba, membuat orang kedua itu tak sanggup
lagi dan ikut meledak dalam waktu yg hampir bersamaan…
Kami pun melolong kenikmatan, sementara aku pun merebahkan
tubuhku pada dadanya, sementara aku dapat merasakan k0ntolnya yg tadi begitu
keras itu mulai menyusut dan lepas dengan sendirinya dari memekku..
Nafasku terputus-putus, saat orang itu menurunkanku dari
pangkuannya,
” Makasih ya non, kita bedua puas ” yg disertai tawa yg
lainnya..Sebelum mereka meninggalkanku tak bertanggung jawab
Mereka meninggalkan tubuhku yg kelelahan, dengan mataku yg
masih tertutup, dinginnya angin malam yg kurasakan, membuat sedikit
menghilangkan kepenatan ini..
Setelah terdiam beberapa saat akhirnya aku pun mengumpulkan
tenaga , membuka penutup mataku, dan mencari pakaian-pakaian-ku yg berserakan
tak karua, aku berada di sebuah bilik pos jaga,..tak jauh dari jalan raya, aku
bersyukur tak ada yg tahu keberadaan ku, aku takut kalau sampai ada yg dan
datang, yg bukan menolongku, tp malah mengerjaiku lagi,..
Ya enak sich, kalau masih kasih istirahat, kalau gak, bisa
mati aku..
Aku pun mengenakan pakaian-ku dan bergegas masuk mobil,
matahari pun mulai merah, Bajingan Erik yg meninggalkan ku sendirian, aku pasti
akan memberitahukan kelakuannya pada Salma, Lihat saja..Aku pun bergegas
pulang, untung orang dirumahku tak ada yg menyadari kepulanganku, kecuali Pak
Arno, Satpam rumah kami, tp jelas dia tak melihat keadaan ku dibalik kaca
mobil…
Yg aku tahu, aku mulai mengerti kebutuhan Nafsu Seks ku,
Petualangan, dan petualangan ini belum berakhir hingga kalian akan tahu kenapa
aku sampai menjadi Chintya yg sekarang
No comments:
Post a Comment