DEWALOTTO

DEWALOTTO
Tersedia 6 Bank BCA, BNI, MANDIRI, BRI, DANAMON dan NIAGA ™DAFTAR™ Klik Gambar Diatas*****

Wednesday, 27 September 2017

Cerita Sex - Pacarku Diam Diam Ku Selingkuhi..


Kali ini saya menjalin hubungan dengan Tami gadis cantik dari kota yang sama denganku. Walaupun Dista, pacarku sebelum Tami masih saja sering menghubungi saya, walau sering juga saya tak mengangkatnya. Sebab saya benar-benar kecewa dengan sikapnya pada saya, hampir satu tahun saya menjalin hubungan dengannya dan sayapun sudah serius dengan hubungan ini, tapi dengan mudahnya Dista memutuskan saya.

Mulanya saya tak mengenal alasannya. Nama saya Deni usia ku 27 tahun dan sudah bekerja di perusahaan swasta, selama satu tahun saya menjalin hubungan dengan Dista gadis yang beda kota denganku, meskipun begitu saya sering menemuinya kalau ada waktu.

Malah sesekali tiap weekend saya pergi ke rumahnya, dan bukan cuma itu saja sudah banyak waktu yang saya korbankan untuknya.

Begitupun hal seperti cerita dewasa yang sudah sering kami lakukan. Tapi sebab Dista yang berubah sikapnya malah dia rela memutuskan saya sebab dia memutuskan akan menikah.

Dengan orang yang sudah di pilih orang tuanya. Tapi belum juga terjadi pernikahan , rencana itu gagal sebab ternyata calon suami Dista bukan seorang pengusaha sukses tapi seorang penipu.

Hari ini saya menunggu Tami di depan kantornya, sebab dia bekerja di perusahaan yang berbeda denganku. Di cafe itu saya dapat melihat kalau Tami keluar dari kantornya.

Dari balik kaca saya melihantnya sesudah setengah jam saya menunggu, kulihat Tami bergegas masuk kedalam cafe tersebut. Dia tersenyum pada saya dan berkata

” Lama nunggunya …maaf ya…” Kata Tami pada saya.

saya pun menjawab ” Kok telat katanya pulang agak siangan ..” Dia memegang taganku dan berkata

” Tadi ada rapat kilat sayang…” Kamipun langsung menyantap makanan yang kami pesan, begitu manis dan baik Tami ini.

Walau belum genap 2 bulan hubunganku, tapi saya tahu kalau dia gadis baik-baik. Sebab selama berhubungan denganku saja dia tak pernah mau di ajak melakukan.

Paling kami cuma berciuman mesra. Walaupun seorang laki-laki yang pernah melakukan hal itu tapi saya dapat menahannya selama ini, mungkin sebab saya tak lagi mengukur hubungan serius dari cara seseorang pernah melakuakan cerita dewasa. Tapi belum lagi menginjak 3 bulan hubunganku, akhirnya ada sesuatu yang tak saya duga sebelumnya.

Saya menyelingkuhi Tami, gadis cantik yang selama ini setia dan begitu perhatiannya pada saya. Apa mungkin sebab dengannya saya tak pernah melakukan cerita dewasa, hingga saya dengan gampangnya melakukan perselingkuhan itu. Cerita itu bermula ketika minggu lalu, saya mendapat telpon dari Dista, sebenarnya saya sudah tak pernah mengangkatnya tapi hari itu.

Saya mengangkat telpon dari Dista, dan dia ingin bertemu denganku sebab dia ada di kota ini. Dengan mengendarai mobilku, sepulang dari rumah Tami saya bilang kalau saya ada keperluan, dan tak lama di rumahnya.

Dengan senyum yang biasa menghiasi wajahnya Tami mengantarku sampai di depan rumahnya. Padahal waktu itu saya terus ke tempat janjian dengan Dista, mantanku.

Seperti yang sudah di tentukan kami bertemu di sebuah cafe, ketika saya sampai saya sudah dapat melihat Dista duduk sendirian di cafe itu. Langsung saja saya mengahmpiri dan berkata

” Sudah lama nunggunya… ” Diapun menjawab singkat

” Baru saja… ” Katanya sambil menunduk, mungkin dia tak berani memandang wajahku.

Di sana saya melihat wajah Dista yang semakin kurus saja.

Mungkin sebab rasa simpatiku itu, saya menurut saja ketika dia bilang dia mau ke rumahku. Sebenarnya saya sudah mempunyai sebuah rumah minimalis yang saya hasilkan sendiri dari hasil pekerjaanku. Dan Dista memang sudah mengenal hal itu, kamipun sampai di rumahku.

Di sana saya langsung masuk dalam kamar untuk berganti baju, walaupun Dista masih berada di ruang tamu.

Di saat saya keluar terlihat Dista melihat ke arahku.

” Maaf..Deni..saya sudah membuatmu kecewa..” Katanya dengan muka sedihnya

” Sudahlah Dis..saya benar-benar melupakan hal itu kok…” Tapi dengan tiba-tiba Dista memeluk tubuhku, dengan eratnya dia dekap tubuhku.

Saat itu juga saya membalas pelukannya dan tangankupun membelai rambutnya seperti kami masih pacaran dulu.

Dengan muka sedihnya Dista menengadah dan menatapku deangan tatapan yang sulit saya gambarkan. Namun yang pasti saat itu kami langsung berciuman, kami saling melumat bibir kami masing-masing. Malah lidah Dista menjulur bermain di dalam mulutku.

Dengan begitu lihainya sebab sudah biasa saya dengannya melakukan hal ini, Dista membuka bajuku tapi masih dengan bibir di kulum.

Saat itulah saya sudah tak lagi memakai baju. Dengan pelan tapi pasti Dista merosot di depanku, hingga dia berada pas di depan kontolku yang masih lemas. Dan dengan lahapnya dia masukkan kontolku kedalam mulutnya, dia kulum dan di lumatnya kontolku.

Malah ketika kontol itu sudah menggeliat membesar dan semakin tegang, Dista langsung bermain dengan tangannya.

Dengan lembut dia kocok kontolku dengan menggunakan tangannya, sesekali dia kulum lagi dan dia hisap sampai mulutnya menyedot keras kontol itu hingga saya mendesah panjang

”Oouuggghhhh…ooouugghh…ooouugghhh…aaaagghh…aaagghh…E..nak…Dis..terus…Dis….ooouuuggghh… ” Mata saya sudah terpejam menikmati permainan mulut Dista, malah saya tak dapat menahan keseimbangan kakiku.

Di saat itulah saya terjatuh dan duduk di kursi panjang ruang tamu itu. Dista membuka bajunya sambil terus menatapku dengan penuh nafsu. Ketika bajunya sudah terbuka kembali dia melumat kontolku dalam mulutnya

” Su..dah …Dis…saya sudah..tak..ta..han..lagi..ooouugghh…aaagghhh….aaagghh…. ” saya tarik tubuh bugil Dista hingga dia menindihku.

Sebab sudah biasa kami melakukan cerita dewasa selama ini, diapun dengan lihainya menggoyang tubuhku dari atas . Bagai penunggang kuda Dista menghentak-hentakan kontolnya pada saya.

” Oouugghh…aaggh..aaghhh…aaaggghhh…aaagghh…aaagghh..ya..ya..ya…” Begitu terus Dista mendesah, malah sesekali dia memutar pantatnya di atas kontolku.

Di saat seperti itu saya sudah tak dapat menahannya.

” Aaaauuugghhh…..oouugghh…aaagghh…saya..nggak..ku..at..Dis…oouugghh… ” Kemudian saya balik tubuh Dista yang berada di atasku.

Dengan sekuat tenaga saya tancapkan kontolku dan menggoyangnya dengan penuh semangat

” Aaaauuuwww…Mas…Dis…am..su..dah…aaaagghhh… ” Dia merengkuh tubuhku dengan eratnya.

saya pun mencapai klimaks seperti yang baru saja Dista alami, dengan menekan kontolku lebih dalam dan Aaaaagghhhh semua tumpah dalam memek Dista. Diapun memejamkan mata sambil terus mendekap tubuhku. Kemudian saya terkulai dan lunglai di sampingnya.

Dengan penuh mesra Dista memeluk tubuhku, malam itu dia menginap di rumahku, malah kami sering melakukannya.

Walau hal itu tak bisa saya hindari, tapi sungguh saya takut kalau sampai Tami mengenal perbuatanku. Dan hingga saat ini dia belum mengenalnya, sebab saya simpan rapat tentang hal ini.


Tapi saya tahu kalau Dista mengenal hiubunganku dengan Tami, sebab itu selama ini dia tak pernah menuntut apapun dariku. Walau sekarang dia yang lebih sering ke sini untuk menemuiku.

No comments:

Post a Comment

Cerita Sex - Keluarga Yang Pengertian..

Hai namaku Siti Zubadiyah. Umurku 17 tahun. Saat ini aku sedang berada di dapur membantu ummi menyiapkan hidangan makan siang. “Kresh…k...